CamStudio memang terlihat lebih sederhana, namun soal grafis CamStudio boleh unjuk gigi. CamStudio ditujukan untuk hasil video HD, uniknya kita bisa merekam video di dalam video yang dikenal dengan metode cam picture in picture. Hasil video juga bisa dimasukkan ke dalam CD/DVD atau dipublikasikan secara online.

DOWNLOAD CamStudio

Itulah beberapa software yang dapat merekam tampilan komputer dengan mudah. Selain 5 software diatas terdapat puluhan software sejenis, namun saya meyakini bahwa kelima software yang saya jelaskan diatas adalah yang paling banyak digunakan dan tentu saja yang terbaik.

Aplikasi browser Google Chrome kini menawarkan fitur yang lengkap dalam berbagai versi. Setelah sebelumnya hadir dengan model Beta, Stable serta Dev Channel untuk Chrome Desktop dan Chrome OS, kini Google menyediakan fitur serupa untuk para pengguna perangkat Android.

Aplikasi Google Chrome Dev pun kini bisa secara langsung diunduh di Google Play Store. Sesuai dengan namanya, aplikasi Google Chrome Dev ini sengaja disediakan untuk aktivitas para developer aplikasi. Dan sebagai aplikasi yang baru diluncurkan, pihak Google pun mengatakan kalau tak menutup kemungkinan aplikasi tersebut belum sempurna dan masih banyak bug.

via Chrome

Kalau Microsoft dan Google masing-masing mempunyai layanan Office Online dan Google Docs, maka hal serupa pun dilakukan oleh LibreOffice. Organisasi di balik pengembangan LibreOffice, yakni Document Foundation, baru saja meluncurkan layanan layanan terbarunya yang mereka sebut sebagai LibreOffice Online.

Keberadaan layanan LibreOffice Online ini pun tentu saja menjadi alternatif sekaligus kompetitor dari Google Docs ataupun Office Online. Dan seperti kedua layanan dokumen online tersebut, LibreOffice Online tersebut pun bisa dibuka di berbagai jenis platform karena memanfaatkan koneksi internet.

Pengembangan layanan online dari LibreOffice ini sendiri sebenarnya sudah cukup lama, yakni terhitung sejak tahun 2011. Dan untuk pembangunan layanan online terbarunya ini, Document Foundation pun menggunakan HTML5. Dan tentu saja, layanan dokumen online ini menjadi yang pertama hadir dengan dukungan secara natif untuk format dokumen ODF.

Kabar sedih kami dapatkan tentang Mandriva, sebuah distro linux yang pernah merebut perhatian begitu banyak orang untuk mencoba atau menjalankan Linux dengan berbagai fitur yang memudahkan, seperti Mandriva Control Center. Sayangnya Mandriva telah gagal bertahan menghadapi kompetisi berat dari berbagai distro yang lebih berhasil seperti RedHat dan Ubuntu.

Mandriva, merupakan perusahaan teknologi dari Perancis ini telah dilikuidasi per tanggal 20 Mei 2015 yang berarti perusahaan ini sudah tamat riwayatnya. (link referensi: http://www.societe.com/societe/mandriva-421223157.html ). Padahal mereka sempat menorehkan sejarah kejayaaan, seperti kesepakatan penggunaan Mandriva oleh sekolah-sekolah Nigeria dengan total 17.000 murid, lalu di Malaysia pun distro ini cukup sukses.

Pertama kali dirilis, distro Linux ini dikembangkan di atas basis Redhat Linux (versi 5.1) dan KDE (versi 1.0) pada 23 Juli 1998,  terakhir kali mereka merilis versi Mandriva Linux 2010 Spring.

Berikut ini kutipan tentang Mandriva dari wikipedia bagi Anda yang belum mengenal distro ini.

“Awalnya, distro Mandriva memiliki nama Linux Mandrake, lalu versi 8.1 sampai 9.2 dinamai Mandrake Linux

Pada bulan Februari 2004, Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation, pemilik King Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak cipta karakter King Features bernama ‘Mandrake the Magician’. Sebagai tindakan pencegahan, Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi antara merek dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk menjadi huruf kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0, Mandrake Linux dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.

Pada bulan April 2005 Mandrakesoft mengakuisisi Conectiva, sebuah perusahaan Brasil yang menghasilkan distribusi linux berbahasa Portugis (Brasil) dan Spanyol di Amerika Latin. Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan Hearst Corporation, Mandrakesoft mengumumkan nama perusahaan menjadi Mandriva, dan bahwa Mandriva Linux akan menjadi nama baru bagi produk-produknya”

Dropbox resmi memperkenalkan fitur barunya pada kamis 19 Agustus lalu. Fitur baru tersebut yaitu Drag & Drop URL yang mana pengguna kini dapat menyimpan link/alamat web pada Dropbox untuk versi dekstop dan mobile. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menyimpan alamat web lalu melihat laman web tersebut pada perangkat apapun dimana Anda menggunakan Dropbox.

Dengan meluncurkan fitur baru ini, nampaknya Dropbox ingin menjadi pengatur bookmark para penggunanya. Dropbox memungkinkan Anda mengatur bookmark ke dalam folder yang dapat berisi lebih, tidak hanya sekedar halaman web saja.

Ketika ingin berbagi folder dengan seseorang, kini Anda tidak perlu mengirimkan alamat web pada kolom obrolan atau mengirimnya dalam bentuk file PDF yang berisi alamat web. Terlepas dari hanya dengan drag & drop link ke Dropbox Anda pada web atau desktop, Anda juga bisa mengkategorikan mereka ke dalam folder. Sebagai contoh, link yang berhubungan dengan pekerjaan Anda dapat disimpan ke folder “Kerja”, dan link yang terkait dengan hiburan dapat disimpan dalam folder terpisah “Fun”.

Memang ini bukan merupakan sebuah fitur yang besar namun pastinya ini cukup berguna. Fitur ini bukan menyimpan atau men-chace sebuah situs web, namun hanya sekedar link yang menuju ke situs web, meskipun juga telah banyak aplikasi lain yang memiliki fitur ini.

Setelah diributkan tanggal pasti peluncuran MIUI 7, kini beredar beberapa fitur terbaru dari MIUI 7. Terdapat beberapa perubahan dibandingkan dengan seri sebelumnya, MIUI 6.

Lei Jun, pendiri dan CEO dari perusahaan teknologi Xiaomi, telah meluncurkan MIUI 7 terbaru berbasis Android 5.0 Lollipop pada kesempatan acara ulang tahun MIUI ke 5 pada tanggal 13 Agustus di Tiongkok. Sekarang, Xiaomi baru saja meluncurkan versi global MIUI 7 di New Delhi, India.

Menurut informasi dari Xiaomi, jumlah tim Litbang / R & D  dari MIUI sendiri terdiri dari 750 anggota. Sampai saat ini, ada lebih dari 150 juta pengguna aktif MIUI di 156 negara dan juga diterjemahkan ke dalam 32 bahasa beberapa negara. Preview untuk pengembang akan tersedia untuk Redmi 1S, Redmi 2, Mi 3/4 / 4i, Redmi Note 3G / 4G pada 24 Agustus mendatang.

Di negeri asalnya Tiongkok, Xiaomi juga telah meluncurkan Redmi Note 2 dan Redmi Note 2 Prime bersama dengan ROM MIUI terbaru. Tapi di India, perusahaan belum menyebutkan tentang peluncuran Redmi Note 2 karena adanya masalah dengan Ericson mengenai pelanggaran hak paten perangkat yang menggunakan prosesor MediaTek .

Namun yang ditunggu-tunggu dalam kehadirannya pasti disematkannya fitur-fitur baru pada ROM MIUI 7. Perusahaan mengatakan MIUI 7 mendapat peningkatan 30% lebih cepat saat membuka aplikasi dan 10% lebih hemat dalam penggunaan baterai. Nah kali ini kami akan mengulas fitur – fitur baru pada MIUI 7 secara lebih rinci.

Show Time

Dengan MIUI7 Show Time, Anda dapat mengatur video untuk kontak, sehingga ketika Anda menerima panggilan dari nomor tertentu, notofikasi yang muncul adalah berupa video bukan ringtones yang sudah mainstream. Anda dapat bertukar kartu kontak ini dengan teman-teman Anda, fitur ini belum hadir saat ini dan akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.

Desain Theme/Tema yang baru

Pada MIUI 7 ini telah disematkan berbagai pilihan tema menarik, sebagai bawaan ada empat sistem tema/theme baru yang bisa Anda pilih ketika menghidupkan ponsel. Keempat theme/tema tersebut meliputi;

Yang pertama theme/tema Rose, yaitu antarmuka yang berwarna merah muda cerah terispirasi dari fashion mewah untuk kalangan wanita yang menyukai fashion kelas atas.

Berikutnya ada Theme yang menawarkan warna merah muda pastel, yakni Pink Blush. Antarmuka ini ditujukan bagi perempuan remaja yang girly.

Selanjutnya Theme Ocean Breeze yang menampilkan warna biru laut yang lebut yang dapat mencakup semua kalangan.

Yang terakhir adalah Theme High Life, yakni desain tema antarmuka yang menampilkan nuansa warna gelap mewah dan ditujukan untuk pengguna yang memiliki gaya hidup terkini.

MUSE – Pembuat Tema

Untuk menciptakan tema yang lebih baik bagi pengguna MIUI, Xiaomi merilis sebuah aplikasi pembuat tema baru yang bernama ‘MUSE.’. Aplikasi ini cukup mudah digunakan dan tidak memerlukan pengetahuan khusus tentang pemrograman. Dengan menggunakan MUSE, Anda dapat membuat tema dengan animasi kaya dan konten yang dinamis. Xiaomi juga mengatakan sekarang pihaknya memiliki lebih dari 15.000 tema yang tersedia di tokonya.

Album Foto Bayi

Fitur Baby Photo Album berisi bermacam-macam foto bayi Anda sebagai folder terpisah dan telah menerapkan teknologi pengenalan wajah. Sangat mudah untuk berbagi foto ini dengan anggota keluarga lainnya, dan Anda juga dapat mengatur foto bayi sebagai wallpaper atau sebagai slide show di lockscreen. Aplikasi ini dapat secara otomatis mengubah perubahan wallpaper dengan foto terbaru dari bayi Anda.

Mode Anak

Mode Anak diperuntukan bagi orang tua muda yang ingin menyesuaikan aplikasi apa saja akan tersedia saat anak-anak mereka menggunakan ponsel mereka. Ini akan memberi batasan akses ke SMS, Dialer, dan aplikasi penting lainnya agar anak Anda tidak bisa menggunakan aplikasi tersebut. Dengan menggunakan fitur ini, tidak akan ada perubahan dalam tata letak UI. Fitur Child Mode seperti ini pun sudah ada produsen perangkat lain yang telah memiliki fitur semacam ini pada perangkat mereka seperti fitur ‘Child Mode’ yang terdapat pada perangkat Samsung.

Ketahanan Baterai Lebih Lama

Ketika telepon dalam keadaan modus siaga, sekitar 48% menguras daya baterai karena aplikasi latar belakang sedang berjalan. Hal ini disebabkan pemindaian jaringan, operasi CPU seperti menggunakan GPS bahkan saat tidak mengoperasikan navigasi, Frequent Wi-Fi sinkronisasi dan banyak hal lain yang menyebabkan baterai terkuras bahkan saat dalam modus siaga. MIUI7 mengoptimalkan baterai yang menghasilkan daya tahan baterai lebih irit 25% dari MIUI6. Seperti yang bisa Anda lihat pada video perbandingan berikut.

Peningkatan Performa

Dengan MIUI 7, pengalaman pengguna akan semakin ditingkatkan, proses startup untuk sebuah aplikasi telah dioptimalkan sehingga tidak dibutuhkan waktu yang panjang untuk memulainya. Ini akan mengoptimalkan waktu respon sistem dengan memuat data dan animasi aplikasi secara paralel. Jika dibandingkan dengan MIUI 6, MIUI 7 memiliki performa 30% lebih cepat yang perbandingannya dapat Anda disaksikan pada video berikut.

Optimalisasi Font (XXL Text)

Untuk orang-orang penyandang tuna netra, smartphone paling mewah pun tidak menawarkan antarmuka pengguna yang lebih baik. Sebagai contoh perusahaan,  iPhone 6 dan Samsung Galaxy Note 4 hanya membuat font yang lebih besar dan lebih besar tanpa mengendalikan bagian lain dari UI. MIUI 7 merupakan pilihan terbaik bagi mereka untuk digunakan karena, MIUI 7 menyediakan font yang lebih besar dengan menyesuaikan tampilan percakapan sehingga tampak dinamis.

MIUI Data Saver / Menghemat Bandwith

Xiaomi bekerja sama dengan Opera memperkenalkan data Saver. Seperti aplikasi data saver yang lainnya, pengkompresan data pada browser untuk menghemat hingga 50% dari penggunaan data Anda. Fitur ini akan diluncurkan pada bulan September 2015 mendatang di Tiongkok, India, Brazil, Hong Kong, Taiwan, Singapura, Malaysia, dan Filipina.

DND Otomatis

Fitur baru ini menggunakan Mi Band sebagai pengendali untuk mengatur notifikasi pada ponsel. Saat Mi Band mendeteksi Anda sedang tertidur, maka secara otomatis MIUI 7 akan mengaktifkan mode Do Not Disturb (DND) dan mengubah pengaturan profil notifikasi ponsel ke mode diam. Ketika Mi Band mendeteksi Anda sudah bangun dari tidur, maka secara otomatis mode DND akan dinonaktifkan atau kembali ke normal. Fitur ini ditujukan untuk mengoptimalkan kualitas tidur Anda. Fitur ini hanya dapat difungsikan oleh pengguna yang menggunakan Mi Band.

Itulah fitur-fitur baru yang akan dibawa MIUI 7, tentunya Anda sudah tidak sabar untuk mencicipi MIUI 7 pada perangkat Xiaomi Anda bukan?

Apple telah merilis sistem operasi terbarunya, iOS 9 pada 16 September kemarin. Pastinya para fans setia Apple sudah berbondong-bondong meng-upgrade iDevice mereka ke iOS 9 yang sudah dinanti-nanti sejak lama. Apple mengkalim bahwa iOS 9 final ini membawa peningkatan performa dan mengoptimalkan  baterai agar dapat bertahan lebih lama.

Namun bagi penggemar Apple yang belum bisa mencicipi iOS 9 karena terkendala sesuatu, pasti bertanya-tanya apa saja fitur baru yang dibawa iOS 9. Nah, jika Anda sudah sangat penasaran dengan fitur-fitur iOS 9 final ini, mari kita ulas fitur-fitur iOS 9 versi final pada artiel ini.

Low Power Mode

Mungkin pertama kali Anda rasakan saat menggunakan iOS 9 adalah, perangkat Anda memiliki daya tahan baterai yang lebih awet dari biasanya, dan Apple juga telah mengklaim bahwa dengan iOS 9 perangkat iPhone atau iPad dapat bertahan 3 jam lebih lama dari biasanya sebelum menggunakan iOS 9.

Tak hanya itu saja, agar daya tahan baterai dapat bertahan lebih lama lagi, iOS 9 telah dilengkapi dengan fitur Low Power Mode. Dengan menggunakan fitur ini, perangkat akan dapat bertahan hingga lebih lama lagi, cara kerja fitur ini adalah dengan menutup aplikais-aplikasi yang berjalan dilatar belakang dan mematikan fitur-fitur yang tak digunakan lainnya.

Peringatan untuk mengaktifkan ini akan muncul ketika kapasitas baterai tersisa 20%. Namun Anda juga dapat mengatur kapan mode ini dapat aktif sesuai kebutuhan Anda dengan cara masuk ke Pengaturan > Baterai.

Tombol Back

Nah, yang tak kalah penting adalah, hadirnya tombol back/kembali yang dapat membawa Anda ke halaman aplikasi sebelumnya. Kita ketahui sendiri, perangkat mobile milik Apple hingga saat ini belum ada yang memiliki tombol back secara umum seperti pada halnya di Android.

Pada iOS 9 Anda bakal menjumpai tombol back pada sudut kiri atas yang akan membawa Anda melompat ke aplikasi sebelumnya. Semisal Anda baru saja membuka link yang Anda peroleh dari email menggunakan browser, ketika Anda menekan tombol kembali maka akan membawa Anda kembali ke halaman email yang sebelumnya.

QuickType

Dengan hadirnya fitur QuickType pada iOS 9 membuat pengalaman mengetik menggunakan keyboard virtual menjadi lebih menyenangkan. Tak hanya mendapatkan prediksi yang tepat atas apa yang sedang diketik, Anda juga akan mendapat shortcut dan dapat menggunakan fitur gesture sehingga navigasi menjadi lebih mudah.

Super Siri

Siri pada iOS 9 kini hadir lebih proaktif layaknya seperti Google Now yang dapat mengenali kebiasaan penggunanya. Siri sekarang juga memberi informasi terkini serta saran yang lebih luas. Asisten ini dapat mengingatkan Anda ketika Anda lupa melakukan kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari. Siri juga dapat menampilkan informasi lalu lintas yang sering dilewati setiap hari.

Kini Siri juga dapat menangani lebih banyak petanyaan dan permitaan yang lebih luas, dengan Siri yang baru pada iOS 9 membuat Anda serasa memiliki asisten sungguhan.

Split View

Nah, bagi Anda pemilik perangkat iPad yang memiliki RAM 2GB, berbahagialah karena jika Anda menggunakan iOS 9 maka perangkat Anda akan mendukung fitur Split View, dimana perangkat Anda dimungkinkan membuka dua aplikasi secara bersamaan dan tampil secara terpisah. Fitur semacam ini sebelumnya sudah hadir terlebih dahulu pada perangkat tablet milik Samsung.

Kemudian ada juga fitur Slide Over yang mana memungkinkan Anda untuk membuka aplikasi pada sepertiga layar untuk berinteraksi dengan cepat kemudian menutupnya dan kembali ke home screen.

Picture in Picture

Salah satu fitur yang tak kalah menarik adalah fitur Picture in Picture yang mana Anda tetap dapat menonton video atau menggunakan FaceTime ketika membuka aplikasi lain tanpa harus menutup video atau FaceTime. Semisal ketika Anda sedang menonton film di iPad Anda dan tiba-tiba ada notifiasi pesan email masuk, ketika Anda membuka pesan itu, film yang masih diputar tidak akan tertutup tetapi diminimalkan ke kotak kecil. Sehingga Anda tetap dapat melihat film sembari membaca pesan masuk.

Transit Direction

Pembaruan ini sangat besar, dimana Apple menambahkan arahan angkutan umum pada aplikasi Apple Maps, tidak seperti kebanyakan layanan peta lain yang hanya menampilkan informasi tentang angkutan umum saja. Namun fitur ini masih terdapat di beberapa lokasi saja.

Aplikasi Note yang baru

Apple memang telah memperbarui semua aplikasinya melalui iOS 9, namun aplikasi terbaru yang layak disorot adalah aplikasi Note. Apple telah merombak aplikasi Note-nya dan kini jika Anda menggunakan iOS 9, maka Anda akan mendapat banyak fitur baru. Kini Anda dapat mengambil foto melalui Note serta memberikan teks, Anda juga dapat menarik sketsa kedalam aplikasi Note, bahkan Anda kini dapat dengan mudah membuat atau merubah daftar ceklis. Dan masih banyak fitur lain yang tak kalah menarik pada aplikasi Note terbaru.

Nah, itulah beberapa fitur baru yang wajib Anda ketahui sebelum mencicipi secara langsung iOS 9. Anda akan mendapati banyak perubahan dan fitur baru yang Anda temukan ketika menggunakan iOS 9. Tunggu apa lagi, segera upgradre perangkat Apple Anda ke iOS 9 dan nikmati fitur-fitur baru yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya.

Pertama, masuklah pada menu Control Panel pada jendela start menu, atau cukup ketikan “control panel” pada kolom bagian pencarian.

Setelah masuk ke Control Panel ini, pilih System and Security kemudian klik pada Administrative Tools.

Di jendela Administrative Tools, kita akan dihadapkan dengan banyak pilihan, pilih Services dengan klik 2 kali.

Setelah masuk ke menu Services, telusuri hingga ke bawah, cari servis dengan nama Windows Update. Kemudian klik 2 kali pada pilihan Windows Update dan klik stop. Pada bagian Startup Type, pilih menjadi Disabled dan tunggu beberapa detik.

Selamat, Windows 10 Anda sudah tidak akan menjalankan fitur update otomatis. Perlu diketahui bahwa fitur ini hanya menghentikan update dari sistem operasi Windows 10 saja, tidak termasuk update dari anti virus atau program lainnya.

Bila Anda ingin mengaktifkannya kembali, prosesnya juga sama, hanya saja pada bagian Startup Type pilih menjadi Automatic dan restart komputer Anda.

Selamat mencoba.

Meski belum lama mengumumkan Android versi terbarunya, Marshmallow, Google nampaknya tengah mempersiapkan versi final pada sistem operasi terbarunya tersebut.

Seperti yang telah diketahui, sistem operasi terbaru ini sebenarnya sudah dapat dicicipi di perangkat Google Nexus 5, 6, dan 9, namun masih dalam tahap uji coba karena versi tersebut hanyalah untuk para pengembang aplikasi.

Namun kini, beredar sebuah kabar bahwa sistem operasi terbaru dari Google ini bakal melenggang bulan depan untuk versi resminya, alias versi yang sudah stabil. Dikutip dari Ubergizmo, Jum’at (25/9/2015), Android 6.0 Marshmallow ini bakal hadir di awal bulan Oktober. Pernyataan ini datang dari salah satu operator seluler di Kanada, Tesla. Hal ini sesuai dengan situs resmi mereka yang mana Google Nexus 5 dan Nexus 6 akan mendapatkan update Android Marshmallow 6.0 pada tanggal 5 Oktober mendatang.

Meskipun pihak Google sendiri belum memberikan informasi detail kapan jadwal perilisan resmi sistem operasi terbaru Google ini, banyak media yang memprediksi bahwa Google akan memberikan informasi lebih lanjut pada tanggal 29 September mendatang. Hal ini bertepatan dengan acara yang akan diselenggarakan oleh pihak Google dalam memperkenalkan varian terbaru dari Google Nexus 5 dan Nexus 6.

Kita tunggu saja tanggal 29 mendatang, apakah benar Android Marshmallow 6.0 ini bakal hadir pada tanggal 5 Oktober, sesuai dengan yang dikatakan oleh pihak Tesla. Namun seperti yang telah dikatakan tadi, bahwa yang pertama mendapatkan update Android Marshmallow 6.0 ini adalah perangkat eksklusif dari Google, Nexus 5 dan Nexus 6.